Berkat ketekunannya mempelajari cara mengolah biji kopi hingga menjadi produk yang dicari-cari konsumen, Ira Damayanti direktur perusahaan kopi Kloeching, terpilih menerima penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) - VIII yang diselenggarakan oleh PPPI bekerjasama dengan Economic Review.
Penghargaan diberikan di acara Rakernas II dan Munas PPPI yang diselenggarakan di Sheraton Mustika Hotel, Jogjakarta, Sabtu (22/1/2022), dan diserahkan oleh Ketua Dewan Penasehat PPPI ibu Dewi Motik Pramono.
Ira Damayanti meraih penghargaan “Anugerah Perempuan Indonesia” atau API Award VIII – 2022 kategori Pemimpin perusahaan swasta. Penyerahaan penghargaan berlangsung di Yogyakarta.
13 perempuan dari berbagai daerah dan kategori berhasil meraih API Award VIII oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diserahkan bersamaan dengan penyelenggaraan rangkaian Rakernas II dan Munas 1, Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPPI).
Peraih API Award VIII diantaranya, Karolin Margret Natasa yang menjabat Bupati Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Dewi Kumalasari (Wakil ketua DPRD Riau), Kristhina RIL Mano (Ketua TP PKK Jayapura), RA Anita Noeringhati, Ketua DPRD Sumsel, Titin Dunglo (Rektor Univ Bina Mandiri) Gorontalo dan Carolina Kusuma (Presiden Komisaris PT Guna Timur Raya Tbk) DKI Jakarta.
"Penghargaan ini saya peruntukan bagi anak-anak saya dan suami yang sangat mendukung semua kiprah saya dibidang usaha kopi. Selain itu sesuai pesan ibu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA, penghargaan ini adalah amanah agar kami peraih award API dapat berkontribusi lebih banyak lagi bagi kesejahteraan perempuan Indonesia, melalui PPPI", kata Ira.
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengapresiasi gelaran API yang ke VIII sekaligus mengucapkan selamat kepada perempuan-perempuan pemimpin terpilih mendapatkan penghargaan. “Tentunya saudari-saudari sekalian adalah sumber inspirasi dari banyak pihak, ” kata Bintang Puspayoga dalam sambutannya.
Menurut Menteri PPPA, saat ini jumlah populasi laki-laki dan perempuan hampir sama. “Artinya jika dimaksimalkan maka pemimpin perempuan tentu setara, tapi faktanya tidak terjadi. Maka dalam momentum baik ini saya mohon dukungan, berjuang bersama memasukan agenda kesetaraan gender dalam setiap kegiatan dan kebijakan termasuk dalam teknologi dan literasi digital. Saya berharap kita bisa berjejaring saling mendukung untuk perempuan indonesia, ” ujarnya.
Menurut ketua dewan juri, Ir. Irina Mildawani, penyaringan dan seleksi terhadap para peraih peraih penghargaan dilakukan mengacu pada berbagai sumber data dan berita yang dipublikasi guna melihat dan menganalisis kiprah dan kinerja penerima sehingga layak menjadi tauladan bagi Perempuan Indonesia lainnya.
“Penilaian berdasarkan peran ibu dalam kepemimpinan dan inovasi bagi nusantara. Tahun ini nominatornya ada 20 orang, tapi setelah melalui proses penjurian yang dilakukan melalui wawancara secara obyektif, fair, independen oleh dewan juri diputuskan 13 orang pemenang tahun 2022, ” katanya.
Ketua PPPI Irlisa Rahmadiana menjelaskan anugrah API telah terselenggara sejak tahun 2012 atas kerjasama Economic Review bersama Indonesia – Asia Institute, Woman Review, Ideku Group , IBM-ASMI dan Katahati Institute, serta mendapat pengakuan serta dukungan dari Kantor Kementerian PPPA.
“Para Perempuan penerima anugerah adalah mereka yang memiliki daya pengaruh yang besar dalam dunia ekonomi, perdagangan, bisnis, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan maupun teknologi serta lingkungan hidup dan pemberdayaan perempuan, ” kata Irlisa yang juga Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Economic Review. (**)